Cinta Tak Berujung

Tak ada yang tahu kapan cinta itu datang dan mengapa dia harus pergi tanpa pesan. Tak ada pintu untuk masuk dan keluar, semuanya mengalir seperti air yang tak pernah berhenti. 

Cemburu, senang, sedih, sakit hanyalah permainan hati yang kita perankan dan selalu kita atasnamakan CINTA. Tidak ada alasan kita terpuruk karena cinta walau airmata harus mengalir, karena cinta akan selalu memberikan kekuatan kepada setiap hati yang lemah untuk bangkit, menatap masa depan yang lebih baik. Cinta akan selalu mencairkan kebekuan hati dan terus mengalir dalam pembuluh darah yang tak berujung.

T e g a r

Didalam heningnya sang malam
Aku mencoba untuk melepasmu pergi
Entah apa yang merasuki jiwa ku ini
karena bila memang ini cinta sejati,
mengapa ini harus berakhir ?
dimana keindahan itu ?
Wahai Sang Pencipta Alam,
Ku memohon kepada Mu
buatlah aku tegar untuk menerima ini
bila memang ini jalan yang terbaik..

MENANTI CINTA

Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun guru
Mampu menjawab
    Hanya padaMu ku bertanya
    Lewat setiap sujudku ini
    Siapakah nanti
    Cinta untukku

Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
           Rahasia itu hanya Kau yang tahu
           Namun aku tak mau jadi tuna cinta
           Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
           (Namun harus ku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu)

(Song by Krisdayanti)

"Toko Suami"

Sebuah toko yang menjual suami, baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami. Diantara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk ke toko tersebut. �Anda hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI� Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah kelompok calon suami. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut. Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya, kecuali untuk keluar dari toko.
Lalu, seorang wanita pun pergi ke 'Toko Suami' tersebut untuk mencari suami. Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan. Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya. Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan dan menyukai anak kecil. Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya. Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil dan cakep banget. �Wow�, tetapi pikirannya masih penasaran untuk terus naik. Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan sepert ini :
Lantai 4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah. �Ya ampun !� Dia berseru, �Aku hampir tak percaya� Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 yang terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah dan romantis. Dia tergoda untuk berhenti, tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan mendapati tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung ke 4.363.012. Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko �Suami�. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.

(Artikel kiriman seorang sahabat, 'Margi Yanto' melalui facebook)

Curahan Hati (2)

Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar. Sekali waktu aku begitu baik, tapi kadang juga bodoh. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, punya asa yang kadang tidak bisa diterima akal. Tapi aku bersyukur bisa mengalami ini semua sebagai perjalanan jiwa menemukan jati diri, aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yang    Allah SWT berikan kepadaku. Aku sadari semakin aku bersyukur, semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Tidak semua mesti difikirkan secara logika, aku hanya bersyukur dan bermimpi tanpa rasa takut, khawatir atau cemas. Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan perasaanku, kujalani cobaan dengan sabar dan bersyukur karena semua yang terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya”

~ A S A ~

Hari-hari ku menanti
Hari-hari ku berharap
Hari-hari perihku memikirkan itu...
Harapanku kini hanya asa usang
Menunggu yang tidak pernah datang
Menanti yang sudah melupakan
Aku…..
Kini sadar..
Semua sudah terjadi…
Kata sudah terucap…
Masih ada bekas yang berusaha dihapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam, asa itu menangis..
Mengenang yang  berusaha dihapuskan
Merindukan yang berusaha dilupakan…
Sampai kapan…????

Cinta Sebenarnya..

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....

Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....

Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain tapi kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"

Pilihan Sejati

Lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memilih apa yang ada, yang tidak kita cintai.  Karena hidup lebih berarti jika kita lewati bersama 'Pilihan Sejati' Cinta yang Agung terus tumbuh selama kehidupan, kebanyakan hal yang bahagia & indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan sebuah penantian tidaklah sia-sia Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, penantian dan pengharapan, serta tidak ada yang menjanjikan suatu hal yang pasti, pada akhirnya Tuhan dengan segala keberkahan-Nya, telah mewujudkan kesabarannya yang nyata yang diberikan, karena suatu alasan yang penting & kesejatian hati.

MAAF..

Aku tak memintamu jadi bulan
karena kau akan tinggi sekali hingga aku tak bisa menjangkaumu..
Aku tak memintamu jadi awan, karena aku takut Dirimu akan mendung..
Aku tak memintamu jadi bunga, karena aku takut Dirimu akan layu..
Aku hanya ingin maaf darimu, atas kesalahan yang pernah ku buat Padamu..