28 Nov 2013

Menghilangkan Bekas Luka Dihati

Menghilangkan bekas luka fisik mungkin mudah, tapi bagaimana dengan luka dihati?
Banyak yang bilang luka di hati ibarat paku yang ditancapkan ke tembok. Sekali tertancap, selamanya lubang tersebut akan tetap ada walaupun pakunya sudah dicabut.
Tentu saja memang bisa ditutup, tapi membutuhkan semen, pasir, air dan bahan-bahan lain yang mendukung untuk menutupinya.
Dibutuhkan pula pengolahan yang baik, agar bahan-bahan tersebut benar-benar bisa menutup lubang di tembok. Si penambal juga harus memikirkan bagaimana bila hujan deras datang? Apakah tambalannya akan tetap utuh atau malah hancur lagi?? Memang tak mudah, namun bukan berarti tak bisa. 

CARI SEBAB MENGAPA TERLUKA
"Do you know how to be strong? Know your own weakness !" begitulah kata Sakuragi Sensei kepada muridnya yang sudah 'hopeless' menjalani kehidupan di drama Jepang, Dragon Sakura. Ketika kita merasa terluka, hal pertama yang harus kita cari adalah menjawab dengan jujur mengapa kita terluka. Karena bisa jadi menurut orang lain, hal itu bukanlah luka. 
Jadi jujur saja pada diri sendiri, mengapa kita terluka ketika mendengar pernyataan orang lain yang tak mengenakkan hati. Jujur adalah pintu gerbang untuk bisa menghilangkan bekas luka di hati kita.

Ada beragam cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bekas luka di hati. Semakin dalam luka hati kita, semakin canggih juga cara yang harus kita lakukan untuk menghilangkannya. Yang pasti, meski menghapus luka di hati itu tak semudah menghapus luka secara fisik, kita harus tetap berusaha melakukannya agar kita bisa berbahagia. Bangunlah dunia kita dengan penuh CINTA dan bukan dengan penuh kebencian.

(^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar