Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun guru
Mampu menjawab
Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti
Cinta untukku
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
(Namun harus ku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar