KABUPATEN Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17% dari luas Provinsi Kalimantan Timur dan berpenduduk sebanyak 253.904 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) dengan kepadatan 4,74 jiwa/km² dan pertumbuhan penduduk selama 4 tahun terakhir rata-rata 4,08% setiap tahun.
Selain itu Kutai Timur juga mempunyai tempat terindah. Nah Ini Empat tempat yang anda harus sambangi:
Taman Nasional Kutai
Taman Nasional Kutai merupakan salah satu objek andalan Kabupaten Kutai Timur. Taman nasional ini memiliki luas 198.629 ha dan secara administratif terletak dalam wilayah administrasi Kecamatan Bontang Utara, Sangatta, Bontang Selatan, Muara Badak, Muara Kanan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sebelum menjadi taman nasional, kawasan ini merupakan Suaka Margastwa Kutai dengan luas 306.000 ha yang ditetapkan berdasarkan SK Hindia Belanda dan Pemerintah Kerajaan Kutai tahun 1934. Perubahan status kawasan terjadi pada tahun 1982 melalui SK Menteri Pertanian, dengan luas sebesar 200.000 ha. Perkembangan Kotif Bontang pada tahun 1982 antara lain menyebabkan pengurangan luas taman nasional ini.
Goa Ampanas Pangadan dan Goa Mardua Goa ini terletak di sekitar jalan raya Sangkulirang-Muara Wahau, kurang lebih 225 km dari Samarinda. Daya tarik goa ini adalah terdapatnya ornamen stalagtit dan stalagmit yang terjadi karena proses alam selama beratus-ratus tahun. Beberapa stalagtit dan stalagmit tersebut berbentuk sedotan limun (sodastraw stalagtite), mangkuk (canulite), kristal bercahaya (gaudam), lempengan transparan tipis (cave craft), dan bentuk taji ayam. Selain itu di lokasi tersebut terdapat pula sumber mata air panas. Selain daya tarik alamnya, daya tarik kondisi geologi lokasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan. Proses pembentukan gua sehingga menghasilkan bentuk yang sedemikian rupa dapat menjadi nilai tambah lokasi ini.
Long Segar dan Long Noran Kedua desa ini bertetangga dan termasuk dalam Kecamatan Muara Wahau. Terletak di tepi Sungai Wahau, untuk mengunjunginya dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda ke long Noran atau Long Segar. Mayoritas penduduk desa ini berasal dari suku Apo Kayan. Desa ini kaya akan daya tarik seni budaya dan kerajinan seperti Mandau (berbentuk pedang), patung dan lain-lain. Di desa ini sudah tersedia fasilitas akomodasi untuk para wisatawan, yaitu di lamin (rumah) tradisional mereka yang sebenarnya juga merupakan daya tarik bagi wisatawan, termasuk kisah tentang lamin pnkang itu sendiri.
Pantai Tanjung Bara Pantai Aquatik Pantai Tanjung Bara Aquatic berada dalam wilayah teritori pertambangan PT. KPC, sekitar ½ jam perjalanan dari kota Sangatta ke arah utara. Saat ini tempat tersebut masih merupakan tempat rekreasi terbatas bagi anggota. Fasilitas yang ada seperti tempat makan, perahu/boat memang disediakan untuk anggota.
Pantai ini selain memiliki pemandangan indah kelaut Makassar, daya tarik yang lainnya adalah hutan bakau yang mengelilingi pantai. Pegunjung juga dapat berperahu atau duduk-duduk di dermaga yang tersedia sambil memancing.
(uky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar